Sebagai partner terpercaya dan profesional dalam penyediaan jasa Konsultan di bidang Manajemen Fasilitas Pelayanan Kesehata, Rekam Medis dan Informasi Kesehatan serta Asuransi Kesehatan baik untuk Mitra Pelatihan, Pendampingan / Bimbingan Teknis maupun Penelitian. Kami mempunya beberapa jenis kegiatan yang sudah kami sesuaikan dengan situasi Pandemi Covid-19. Untuk kegiatan yang mengharuskan adanya tatap muka atau kunjungan langsung kami menerapkan Protokol kesehatan secara ketat, sementara kegiatan yang bisa dilaksanakan secara Daring kami memanfaatkan Teknologi Informasi yang sekaligus menjawab tantangan kesiapan kita dalam menghadapi era Industri 4.0
CLINICAL DOCUMENTATION IMPROVEMENT
Dokumentasi klinis adalah inti dari setiap pertemuan pasien. Agar bermakna, dokumentasi klinis harus jelas, konsisten, lengkap, tepat, andal, tepat waktu, dan dapat dibaca untuk secara akurat mencerminkan beban penyakit pasien dan cakupan layanan yang diberikan. Clinical Documentation Improvement (CDI) yang berhasil akan merepresentasikan data yang akurat dari status klinis pasien yang kemudian diterjemahkan ke dalam kode diagnosis klinis dan prosedur medis. Data koding kemudian diterjemahkan ke dalam pelaporan, kartu laporan dokter, penggantian biaya atau reimbursment, data kesehatan masyarakat, pelacakan dan tren penyakit, dan penelitian medis.
Konvergensi perawatan klinis, dokumentasi, dan proses pengkodean sangat penting untuk reimbursment yang tepat, skor kualitas yang akurat, dan pengambilan keputusan yang tepat untuk mendukung perawatan pasien berkualitas tinggi. Untuk itu, CDI berdampak langsung pada perawatan pasien dengan memberikan informasi kepada semua anggota tim perawatan serta mereka yang mungkin merawat pasien di kemudian hari.
Di Indonesia yang menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan Nasional dengan metode pembayaran prospektif, sangat menganjurkan agar CDI terlaksana di setiap fasilitas pelayanan kesehatan. dalam implementasinya, masih banyak dijumpai pencatatan dokumentasi klinis yang kurang lengkap dan kurang konsisten. hal ini menyebabkan pada saat proses reimbursment menjadi kurang lancar karena data klinis yang dikirimkan kepada pihak pembayar dirasa kurang merepresentasikan perawatan klinis yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan.
kami telah menyediakan kurikulum pembelajaran yang akan mengupas CDI khususnya peran dokter sebagai penanggungjawab pelayanan pasien dalam CDI. kegiatan pembelajaran ini biasanya berbentuk roundtable diskusi antara DPJP dengan petugas koder, Komite Medis, Manajemen, dan Tim Kendali Mutu Kendali Biaya. Durasi waktu kegiatn disesuaikan dengan kebutuhan fasilitas pelayanan kesehatan dengan durasi minimal 4 JPL.
Sehubungan dengan keadaan situasi Masa Pandemi COVID-19, maka kegiatan Fokus Grup Diskusi dilaksanakan dengan menggunakan Adaptasi Kebiasaan Baru yang meminimalisir Kontak Langsung maupun Pengumpulan Massa Secara Luring (Offline).
Hubungi Admin untuk Kerangka Acuan Kegiatan